Ok readers, kali ini mimin mau
menjelaskan beberapa penyakit-penyakit yang biasanya sering dialami oleh ikan
cupang. Jadi mimin sarankan lanjutkanlah membaca, karena ini sangat penting dan
menentukan masa depan ikan cupang kamu hehehehe. Tentu di postingan kali ini
mimin juga akan memberikan tips-tips penanganan yang bisa membantu kamu
mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Jenis-Jenis Penyakit
1.
Perut Kembung/ Sembelit
Penyakit ini
paling sering dialami oleh ikan cupang. Biasanya disebabkan oleh kebanyakan
makan, terutama lemak (cacing sutra, cacing darah). Biasanya jika ikan cupang
mengalami penyakit ini, ia akan menjadi sulit berenang, terkadang ikan akan
berenang miring atau menyeret perutnya, ikan men
jadi tidak agresif seperti
biasanya, dan jika diberi makan nafsu makannya akan berkurang. Walupun penyakit
ini tidak bersifat menular, tetapi hal ini perlu ditangani dengan serius.
Penanganan
yang tepat adalah, mendekatkan ikan lain mendekatinya, jika lemas, kurangi air
di dalam akuarium ikan. Dan selama 1-2 hari, ikannya dipuasakan dahulu.
2.
Pop Eye/ Mata Membengkak
Penyakit ini
sangat perlu diperhatikan. Ciri-ciri ikan yang mengalami pop eye biasanya
matanya membengkak. Awalnya satu mata akan membengkak, lalu akan menular ke
mata sebelahnya. Ikan akan menjadi lemas, warna memucat, sirip dan ekor
menguncup dan mulai rontok, lalu mata ikan akan terlihat seperti ikan mas koki.
Jika ikan sudah terlalu lama mengalami penyakit tersebut, besar kemungkinan
ikan akan selamat. Penyakit ini biasa disebabkan oleh jamur, bakteri karena
kondisi air yang kotor.
Penanganannya
adalah dengan cara mengganti air akuarium sepenuhnya, mengisolasi ikan, dan
memberi ikan antibiotic dengan dosis 1 tetes/liter seperti Ampicillin, Super
Tetra, obat Anti Internal Bacteria (Merek Intrepet). Menggunakan air garam, dan
mengganti air setiap 3 hari. Jika masih belum membaik, ulangi selama beberapa
kali pengobatan diatas.
3.
Kotoran berwarna Putih
Penyakit yang
disebabkan oleh bakteri ini sangat jarang ditemukan. Biasanya ikan yang
mengalami penyakit ini memiliki ciri-ciri kotorannya berwarna putih memanjang,
dan terkadang menggumpal. Ikan menjadi lesu, warna ikan memucat/memudar, dan
nafsu makan ikan menurun.
Penanganannya
adalah menggunakan antibiotik Metrodinazole dengan dosis 2 tetes/liter. Bisa
juga menggunakan obat Aqryflavine. Disarankan juga untuk emngganti air akuarium
sepenuhnya, menjadi air garam. Dan rajin lah mengganti air selama 3 hari
sekali.
4.
White Spot/ Bintik Putih
Ikan yang
mengalami penyakit ini biasanya disebabkan oleh parasit, kondisi air yang
buruk, dan pakan yang tidak bersih. Penyakit yang sangat menular ini akan
menimbulkan bintik-bintik putih di badan
ikan, sirip ikan menguncup, ikan mulai lemas, warna ikan memudar, dan ikan akan
mendekatkan badannya ke dinding akuarium seperti menggaruk-garuk badannya
karena terasa gatal.
Penanganan
yang tepat adalah dengan mengisolasi ikan, mengganti pakan ikan, dan air
akuarium menjadi air garam, dan teteskan Methylene Blue pada ikan yang
mengalami penyakit White Spot. Usahakan setiap pagi, ikan dijemur dibawah
matahari.
5.
Infeksi Kulit Berjamur
Penyakit yang
satu ini biasanya disebabkan oleh jamur karena air yang kotor. Penyakit ini
sangat berbahaya, karena penyakit ini sangat mudah menyebar. Ikan yang
mengalami penyakit seperti ini akan muncul gejala-gejala berupa muncul bercak
putih dibadan ikan. Ikan akan terlihat lemas, ekor dan sirip ikan menguncup,
selera makan ikan menurun.
Penanganan
untuk penyakit ini yaitu, ikan harus diisolasi. Ganti air secara keseluruhan
dengan air garam yang sudah diendapkan satu malam. Gunakan Methylene Blue
dengan dosis 1 tetes/liter. Ganti air akuarium 3 hari sekali. Jika masih belum
muncul tanda-tanda membaik, ulangi cara pengobatannya selama beberapa kali.
6.
Velvet/ Bintik Coklat
Penyakit ini
akan menimbulkan bintik-bintik coklat keemasan pada badan ikan. Memang terlihat
bagus, tetapi ini sangat berbahaya bagi ikan. Hal ini disebabkan oleh kualaitas
air yang kotor, pakan yang kurang bersih, dan bakteri. Biasanya ikan akan
menimbulkan gejala tidak nafsu makan, lesu, warna memudar, sirip dan ekor
menguncup. Bila sudah sangat parah, bintik akan menyebar keseluruh tubuh,
sangat kecil kemungkinan ikan selamat.
Penyakit ini
dapat ditangani mengisolasi ikan ditempat gelap, usahakan setiap pagi dijemur
didepan matahari, sebab sinar matahari pagi sangat bagus untuk ikan, namun
setelah itu, langsung isolasi ikan ditempat gelap. Ganti air keseluruhan
akuarium menjadi air garam, dan usahakan agar mengendapkan air semalam sebelum
penggantian. Gunakan Methylene Blue dengan dosis 1 tetes/liter agar
mengembalikan kulit ikan yang rusak.
7.
Inflammed Gills
Penyakit ini
menyeran insang ikan. Ikan akan susah bernafas, dan akan terus-menerus
terengah-engah berenang di permukaan air. Insang ikan akan memerah, dan mulai
muncul darah. Tutup insang juga tidak mau menutup rapat karena insang
membengkak.
Penanggulannya
cukup mudah. Rajinlah mengganti air, dan cuci akuarium menggunakan air panas (jangan
terlalu panas, jika terlalu panas akan menyebabkan akuarium retak terutama
akuarium kaca) dan jemur akuarium di bawah panas matahari. Setelah di jemur,
biarkan akuarium didinginkan di ruangan bersuhu 25⁰ celcius. Setelah itu isi
air akuarium menggunakan air garam yang sudah di endapkan satu malam, teteskan
Methylene Blue satu tetes/liter. Setelah itu biarkan ikan berenang, dan
letakkan akuarium di tempat gelap.
8.
Sirip Membusuk
Penyakit ini
sangat mudah menular dan merambat ke seluruh ekor dan sirip ikan. Mulai dari
ujung ekor, sampai akhirnya kesirip ikan. Penyakit yang dapat menular ini akan
menimbulkan rontok di ujung ekor. Ekor akan terlilhat memerah, lalu sobek.
Selanjutnya ekor akan dan sirip akan menguncup. Ikan memang akan tetap agresif
dalam bergerak, tetapi jika kelamaan terkena penyakit ini dan tidak ditangani,
akan merambat ke seluruh tubuh, lalu ikan tidak akan terselamatkan.
Penyakit ini
dapat disembuhkan dengan cara mengisolasi ikan dan memberi ikan Antibiotik
Ampicillin maupun Antibiotic Super Tetra. Gunakan juga General Tonic. Ganti air
sekali tiga hari dan gunakan air garam, sebagai ganti air akuarium. Sirip yang
ikan yang sudah sembuh akan kembali seperti semula, tetapi tidak secantik dan
seindah ekor ikan sebelum sakit.
9.
Dropsy
Dropsy adalah
penyakit ikan yang sangat serius. Sisik Nanas yang timbul pada ikan akan akan
sangat mematikan jika tidak diobati dengan cepat. Awalnya perut ikan akan
membengkak, nafsu makan ikan pun akan menurun. Sirip dan ekor ikan akan terus
menguncup, warna ikan pun akan memucat. Penyakit ganas ini akan membuat ikan
tidak membuang kotoran selama masih masih terkena penyakit ini. Jika sudah
parah, perut akan sangat besar (membengkak/buncit) dan warnanya menjadi
kemerahan. Sisik akan mulai terangkat dari sekitar perut lalu keseluruh tubuh.
Ikan pun akan tampak seperti buah nanas.
Karena
penyakit ini disebabkan oleh sembelit, kotornya air akuarium dan akan ketahuan
saat sisik mulai terangkat, sulit untuk menyembuhkannya, mimin juga udah
mencoba berbagai cara, tetapi mendapatkan kesimpulan yang sama, yaitu ikan
tidak selamat. Tetapi jika memang sudah ketahuan dari awal, gunakanlah
Antibiotic Metrodinazole. Jika ikan memang belum menunjukan tanda-tanda membaik, mimin sarankan bius
ikannya menggunakan es batu, dan biarkan ikan tersebut mati dengan tenang. LL
Semoga informasi yang mimin berikan berguna bagi kita
semuanya J
Sangat bermanfaat, cara mengobati jamur pada ikan cupang ada disini : penyakit ikan cupang
ReplyDeleteInformasi selengkapnya tentang ikan cupang ada di sini : cupang sehat