Image

Tuesday 9 October 2012

Cara Mudah Membudidayakan Ikan Cupang

             Welcome Guys, jadi  di blog kali ini, mimin akan menjelaskan beberapa hal mengenai Ikan Cupang. Ikan Cupang kerap disapa dengan panggilan ikan laga. Ya memang benar, karena memang ikan cupang biasanya gunakan untuk pertarungan-pertarungan, salah satunya adalah pertarungan yang paling cantik, pertarungan yang paling kuat, dan lain-lain. Akhir akhir ini juga banyak sekali peminat-peminat ikan cupang disekitar kita. “Betta Lovers” pasti menyebar di seluruh Indonesia. Jakarta, Jambi, Batam, Pekanbaru, Kalimantan, dan lain lain.
              Cukup basa-basi nya, seperti yang kita tahu, karena ikan cupang memang lagi nge-trend, banyak sekali orang yang memberanikan diri dengan memanfaatkan hal tersebut menjadi sebuah bisnis, dengan cara membudidayakan Ikan Cupang. Banyak juga orang yang ‘ingin’ membudidayakannya tetapi tidak tau caranya.
           
Kali ini kita akan membahas cara membudidayakan Ikan Cupang. Cara membudidayakan ikan cupang cukup mudah, jika anda memang bersungguh-sungguh. Untuk itu yang paling dibutuhkan adalah wadah atau kolam (bisa bak bisa semen), induk ikan cupang, pakan induk,  juga pakan burayak.
              Wadah yang dibutuhkan untuk membudidayakannya sebesar  1x2 meter atau jika menggunakan akuarium sebesar  100x40x50 cm. Sedangkan wadah untuk perkawinannya tidak selebar wadah untuk membudidayakannya. Cukup akuarium kecil, baskom, atau ember kecil yang dapat dipakai untuk pemijahan ikan.

Ciri Khusus Induk
                Ciri-ciri ikan jantan adalah biasanya ekornya lebih panjang dari ekor ikan betina. Ikan Jantan juga lebih agresif dibandingkan ikan betina jika dipertemukkan dengan ikan cupang lainnya. Selain itu warna ikan cupang jantan lebih cerah dibandingkan ikan cupang betina.

Ikan Jantan untuk pemijahan
1. Badan, sirip, dan ekornya panjang, indah, dan berwarna cerah.
2. Berumur ±4 bulan.
3. Gerakannya lincah serta agresif.
4. Kondisi badan harus sehat atau tidak sedang diserang penyakit.

Ikan Betina untuk pemijahan
1. Badan berbentuk sedikit membulat, pertanda sudah siap kawin.
2. Gerakannya tidak agresif/ lambat.
3. Umur ±4 bulan
4. Kondisi badan sehat
5. Warna tidak semenarik ikan jantan dan memiliki sirip/ekor pendek.

Setelah wadah dan induk cupang sudah dipersiapkan, masuklah kita ke tahap perkawinan.
1. Persiapkan akuarium/ baskom kecil dan air bersih.
2. Isi akuarium dengan air bersih setinggi 15-30 cm.
3. Masukkan induk jantan terlebih dahulu selama 1 hari.
4. Tutup akuarium dengan apa saja. (sangat disarankan dengan penutup bening kabur)
5. Masukkan ikan betina kedalam botol. (botol kaca bening)
6. Lalu setelah sehari masukkan botol kaca bening yang berisi ikan betina kedalam akuarium yang berisi ikan jantan. (tahap ini adalah tahap perkenalan antara yang jantan dan yang betina)
7. Setelah sehari ambil botol kaca bening dan keluarkan ikan betina, lalu gabungkan ikan betina kedalam akuarium yang berisi ikan jantan. Biasanya Ikan jantan saat tahap perkenalan akan membuat gelembung-gelembung kecil di permukaan air(sebagai tempat telur).
8. Biarkan akuarium dalam sehari sambil ditutup dengan penutup, disini lah akan terlaksanakan tahap perkawinan.
9. Biasanya sehari setelah itu, betina sudah bertelur dan telur-telur sudah menempel di gelembung-gelembung yang dibuat oleh sang jantan. Periksa lah telur menggunakan senter.
10. Jika sudah ada, pisahkan induk betina dari induk jantan, dan biarkan yang jantan merawat telur-telur tersebut hingga menetas.

Pembesaran burayak ikan
1.Setelah telur menetas, induk jantan akan menjaga mereka.
2. Setelah burayak dapat berenang, pindahkan induk jantan dan burayak, ke wadah yang lebih besar lagi, sehingga burayak dapat terus berkembang.
3. Setelah 10 hari, pisahkan burayak dari induk jantan.
4. Burayak ikan dapat dikasih makan kuning telur(7-10 hari), setelah itu dapat diberi makan kutu air.
5. Setelah 14-18 hari, anak ikan sudah dapat dipindahkan ke dalam wadah yang lebih besar, sehingga dapat terus berkembang dan bertumbuh.


             Waktu panen yang baik adalah setelah 1 bulan, itulah saat dimana pembaca-pembaca sekalian sudah dapat memisahkan ikan yang jantan dan ikan yang betina. Ikan yang jantan harus dipisahkan kedalam botol masing-masing untuk menghindari perkelahian, sedangkan yang betina dapat disatukan dalam satu wadah saja. Disaat ini jugalah pembaca-pembaca sekalian sudah dapat memisahkan ikan yang berkualitas baik, yang dapat dilombakan. Setelah perawatan yang cukup sekitar 1,5 bulan, ikan cupang sudah dapat dipasarkan di pasar-pasar terdekat J Selamat Mencoba dan Semoga Sukses J
Image result for ikan cupang kawin


No comments :

Post a Comment