Image

Tuesday 9 October 2012

Perawatan Ikan Cupang Sebelum Bertarung

Ok Guys, kali ini mimin mau menceritakan pengalaman mimin yang dulu suka banget ngadu ikan cupang (ikan laga). Jadi dulu mimin setiap beli ikan cupang pasti langsung ngelakuin hal yang sama setiap kalinya. Karna mimin mau ikan cupang mimin itu sehat, cantik dan kuat. Disitu mimin juga belajar, sebagus apapun kualitas ikan cupang yang kita beli, secantik apapun ikan cupang kita yang kita beli, dan sekuat apapun ikan cupang kita yang kita beli, percuma saja jika kita salah dalam tindakan perawatan. Supaya ikan kita tidak kalah dalam pertarungan, kita tentunya harus melatih ikan cupang, supaya ikan cupang kita dapat mempertahankan instingnya dalam menjaga wilayah dan menjaga stamina, sebab itu kita sebagai betta lovers harus jeli dan teliti dalam merawat ikan cupang kita.

Langkah-langkah merawat Ikan Cupang kita agar siap di adu.
1. Ikan yang baru kita beli, harus lah kita pindahkan ke dalam akuarium sebesar 20x20x30 cm. Sebelum itu, pasti para penjual ikan menggunakan plastik ikan. Ikan tersebut tidak boleh langusng kita pindahkan, melainkan plastik yang berisi ikan tersebut lah yang kita masukan kedalam akuarium yang berisi air sekitar 2/3 akuarium tersebut. Supaya temperatur nya dapat disesuaikan oleh ikan cupang kita. Kalau bisa letakkan akuarium didalam ruangan sehingga ikan tidak terkena langsung oleh sinar matahari, bukan berarti ruangan gelap.
2. Setelah 4-5 jam keluarkan ikan dari plastik dan masukan ke akuarium. Setelah itu, ambillan daun ketapang kering yang sudah kecoklatan, dan masukkan kedalam air akuarium. Daun ketapang berguna untuk menetralkan pH air. Sehingga air tidak bersifat terlalu basa dan tidak bersifat terlalu asam.
3.Pemberian makan sangat disarankan untuk tidak dibatasi, berilah jantik nyamuk, ataupun kutu air. Tidak dibatasi bukan berarti sebanyak-banyaknya. Karena pasti ada bakteri yang terdapat pada jentik nyamuk ataupun kutu air. Hal ini wajib diperhatikan sebab ini juga akan memberi dampak pada kesehatan ikan cupang.
4.Penggantian air wajib dilakukan setiap 3-4 hari sekali, usahakan air yang dipakai bukan air PAM, karena air pam mengandung bahan-bahan yang tidak diketahui kualitasnya. Sebelum penggantian air lihatlah kotoran ikan, jika kotoran ikan hitam dan menggumpal, artinya ikan dalam kondisi yang fit/ sehat.
5. Dua minggu sekali, pindahkan ikan kedalam ember berwarna hitam lalu tutup ember menggunakan tutup apa saja, sehingga ember tertutup total. Hal ini dilakukan supaya ikan tidak berinteraksi dengan matahari. Perhatikan juga pemberian makan yang teratur pada ikan. Setelah 3 hari, pindahkan kembali ikan kedalam akuarium, beri makan, dan lihat perbedaan pada warnanya. Ikan akan lebih terlihat cerah, dan lebih agresif. Hal ini dilakukan supaya ikan terbiasa dengan kondisi apapun.
6. Untuk melatih kekuatan ikan, janganlah diberi makan selama sehari dan karantina ikan dalam botol hitam (biasanya mimin pake botol kratingdaeng) yang terisi air ¾ botol.  Besoknya pindahkan ikan ke dalam baskom yang cukup lebar, dan lihat jika ikan sudah terlihat sedikit melemas, langsung beri ikan makan (disarankan jentik nyamuk, karena jentik nyamuk adalah pakan cupang yang terbaik selain kutu air). Setelah ikan makan tunggu beberapa jam dan ambillah lidi, dan putar air searah jarum jam perlahan. Lihat jika ikan sanggup mempertahankan posisinya dengan melawan arus, lalu putar kembali berlawanan dengan arah jarum jam, dan perhatikan.
7. Setelah itu biarkan ikan beristirahat 15 menit lalu pindahkan ikan ke akuarium semula. Setelah 15 menit, ambil ikan cupang betina yang belum matang telurnya, dan dekatkan akuarium mereka sekitar4 jari tangan. Setiap >15 menit dekatkan 1 jari, sampai akhirnya akuarium saling bersentuhan. Setelah itu pisahkan dan beri ikan makan. Ingat! Pemberian makan ikan jangan di jatah. Beri jentik nyamuk, ataupun bloodworm yang sudah disaring, agar ikan mendapatkan suplemen dan vitamin yang banyak. Lakukan tahap ini 3 kali, dan lanjut ke tahap berikutnya.
8. Setelah itu latihlah ikan dengan ikan karet. Masukkan ikan karet dalam akuarium yang diisi air, lalu dekatkan akuarium kedua ikan tersebut sehingga saling bersentuhan, ikan cupang akan mulai mematok akuariumnya, perhatikan jika sudah terlalu kuat patokannya, maka jauhkan ikan karet, dan biarkan ikan beristirahat.
9. Untuk mengingatkan dalam penggantian air, usahakan air yang baru sudah diendapkan selama satu malam untuk menjaga kualitas yang baik.
10. Setelah itu masukkan daun ketapang, dan letakkan ikan dalam tempat gelap, jangan lupa untuk memberi makan ikan secara teratur.
11. Sangat dianjurkan kepada para readers-readers sekalian untuk tidak melakukan perawatan banting pada ikan. Jadi perawatan banting adalah merawat ikan dengan meletakkan ikan ke dalam toples lalu diisi air sekedar badan ikan tenggelam(tinggi air sama dengan lebar jari tangan). Karena dalam melakukan perawatan banting harus sepenuhnya diperhatikan, mimin udah pernah coba, malahan ikannya mimin mati kekurangan air dan banyak semut yang memakani ikan mimin. Maka itu mimin sangat menganjurkan untuk tidak melakukannya.
12. Ikan sudah siap bertarung. Pagi sebelum ikan bertarung beri lah ikan makan secukupnya, jangan terlalu banyak, jangan sampai ikan kenyang, karena jika ikan kenyang, saat ia bertarung akan menjadi lambat karena kekenyangan. Lalu pindahkan ikan ke toples (mimin pakai toples kopi nescafe) yang airnya sudah diendapkan dengan daun ketapang. Lalu tutup dengan kertas sekeliling toples, dan bawalah ke arena.

13. Ikan Sudah Siap Bertarung!!

No comments :

Post a Comment